Jumat, 14 Desember 2012



























rangkuman kewiraswastaan



BAB I
PERWATAKAN PRBADI PARA WIRAUSAHA

Menjadi seorang wirausaha berati memadukan perwatakan pribadi,keuangan dan sumber-sumber daya di dalam lingkungan anda. Setiap wirausaha memiliki perwatakan unik,tujuan dari bagian adalah mengidentifikasikan beberapa ciri-ciri watak mereka.
A.    BERJIWA WIRAUSAHA
Para wirausaha adalah individu-individu yang berorientasi kepada tindakan dan bermotivasi tinggi yang mengambil resiko dalam mengejar tujuannya.

Ciri-ciri
Watak
Percaya Diri
Kepercayaan,ketidak tergantungan,individualitas dan optimisme
Berorientasikan tugas dan hasil
Kebutuhan akan prestasi berorientasi laba ketekunan dan ketabahan,tekat kerja keras,dorongan,energi inisiatif
Pengambilan resiko
Kemampuan mengambil resiko,suka pada tantangan
Kepemimpinan
Kelakuan kepemimpinan,dapat bergaul dengan orang lain,menghadapi sasaran-sasaran dan kritik.
Keorisinilan
Inovatif dan korektif,fleksibel banyak sumber,serba bisa,mengetahui banyak
Berorientasi ke masa depan
Pandangan kedepan prespektif

B.     FILSAFAH WIRAUSAHA
Sampai tingkat tertentu keberhasilan sebagai seorang wirausaha tergantung pada kesediaan anda untuk bertanggung jawap atas pekerjaan anda sendiri. Anda harus belajar banyak tentang diri sendiri,jika anda bermaksud untuk mencapai tujuan yang sesuai dega apa yang paling ada inginkan dalam hidup ini ,kekuatan anda datang dari tindakan anda sendiri dan bukan dari orang lain.


C.    WIRAUSAHA SEBAGAI PRIBADI
Setiap orang adalah individu yang unik,tidak ada duanya. Semua orang mempunyai pengalaman masa lampau yang berbeda,hidup dalam situasi kehidupan yang berlainan dan mempunyai tujuan hidup yang berlainan.
D.    MENJADI WIRAUSAHA DALAM PEKERJAAN ANDA
Menjadi seorang wirausaha lebih dari pada sebuah pekerjaan/karir. Berwirausaha adalah suatu gaya hidup pada prinsip tertentu akan mempengaruhi strategi karir anda. Bersifatlah fleksibel dan imaginatif,mampu merencanakan,mengambil resiko,mengmbil keputusan dan mengambil tindakan untuk mencapaii tujuan.
E.     SIKAP TERHADAP KARIER WIRAUSAHA

Wirausaha  yang berhasil adalah sikap positif, tekad, pengalaman, ketekunan dan beker ja keras.
a.       Pilihlah karier, untuk mewujudkan diri anda secara kreatif. Jangan menganggap  remeh kemampuan dan bakat anda.
b.      Jika anda memulai karier, tindakan-tindakan anda hendaknya mencontoh orang- orang yang berhasil dalam bidang pekerjaan yang sama. Kembangkan sifat-sifat positif melalui protek sehari-hari.
c.       Selalu berusaha meningkatkan diri
d.      Terimalah perubahan dan gunakanlah perubahan untuk memotivasi anda guna
mencapai tujuan / sasaran yang lebih tinggi.

F.     SIKAP MENTAL

Sikap mental yang tepat terhadap pekerjaan sangatlah penting. Para wirausaha yang berhasil menikmati pekerjaan mereka dan berdedikasi total terhadap apa yang mereka lakukan. Sikap mental positif mereka mengubah peker jaan mereka menjadi peker jaan yang menggairahkan, menarik dan memberi kepuasan.

G.    SIKAP POSITIF

Sikap mental positif, memudahkan anda memfoskukan pada kegiatan- kegi atan dan kejadian-kejadian at as hasi l-hasi l yang i ngin anda capai . Sikap mental positif member ikan sumbangan yang besar dalam mencapai pr est asi- prestasi yang ber hasil. Cara bertindak wirausaha mencerminkan bagaimana pendapat mereka tentang dirinya dari lingkungan.


H.    KEBIASAAN DAN SIKAP

Banyak orang yang menjalani hidup sambil ber har ap akan tr jadi perubahan hidup baru atau dapat mengerjakan pekerjaan jenis lain. Kebanyakan orang lain mengubah situasi hidupnya, namun hanya sediki yang mengambil tindakan kearah itu.


BAB II
KEPEMIMPINAN

Prestasi total sesuai bisnis, terutama ditentukan oleh sikapdan tindakan dari sang wirausaha. Efektivitas anda sebagai pemimpin ditentukan oleh hasil-hasil yang anda capai.

A.    Perilaku pemimpin
Perilaku pemimpin menyangkut 2 bidang, yaitu :
a.       Berorientasi pada tugas, yang menetapkan sasaran, merencanakan dan  mencapai sasaran.
b.      Berorientasi pada orang, yang memotivasi dan membina hubungan manusiawi .

B.     Orientasi Tugas
Menunjukkan pola-pola perilaku sebagai berikut :
a.       Merumuskan secara jelas, pranan sendiri-sendiri maupun stafnya.
b.      Menentukan tujuan-tujuan yang sukar tetapi dapat dicapai
c.       Menentukan prosedur-prosedur untuk mengukur kemajuan menuju tujuan secara jelas dan khas.
d.      Melaksanakan peranan kepemimpinan secara aktif dalam merencanakan,mengarahkan, membimbing dan mengendalikan kegiatan-kegiatan yang berorientasi pada tujuan.
e.       Berminat mencapai peningkatan produktivitas.

C.    Orientasi Orang
Orang-orang yang kuat dalam orientasi,orang cenderung menunjukkan pola-pola perilaku sbg:
a.       Menunjukkan perhatian atas terpeliharanya keharmonisan dalam or ganisasi .
b.      Menunjukkan per hatian pada orang sebagai manusia dan bukan sebagai alat produksi saja.
c.       Menunjukkan pengertian dan rasa hormat pada kebutuhan-kebutuhan,tujuan, keinginan-keinginan, perasaan dan ide-ide karyawan.
d.      Mendirikan komunikasi timbal balik yang baik denagn para staff.
e.       Menerapkan prinsip penekanan ulang untuk meningkatkan prestasi karyawan.

D.    Memimpin orang lain

Suatu aspek penting dari seorang pemimpin adalah kemampuan untuk mencapai hasil melalui kerja sama dengan orang lain. Anda harus mampu meninjau situasi melalui sudut pandang orang yang anda pimpin, ini merupakan ancaman manusiawi terhadap kepemimpinan,karena anda berurusan dengan perasaaan dan sikap orang lain ketimbang dimotivasi hanya oleh alasan pribadi,kemampuan kepemimpinan anda dinilai dari tindakan anda,jika anda menhormati karyawan anda dan memperlakukan mereka sebagai bagian penting dari perusahaan anda,maka merekapun akan memperlakukan anda demikian.

E.     Mimpin dan Memotivasi Orang Lain
Wirausaha merupakan motivator bagi karyawan yang berhasil anda wirausaha yang memotivasi dengan contoh kerja keras mereka saja. Cara untuk memberi motivasi kepada stafnya:
a.       Bangun harga diri karyawan
b.      Berilah informasi
c.       Delegasikan kekuasaan dan tanggung jawab
d.      Membina kontak
e.       Analisa problemanya,bukan orangnya


BAB III
PENGERTIAN WIRASWASTA DAN CIRI-CIRI MANUSIA WIRASWASTA

A.    Pengertian wiraswasta

Wiraswasta itu terdiri dari kata :Wira : Manusia unggul, teladan, berbudi luhur, berjiwa besar, berani, pahlawan dan memilikikeagungan watak-watak . Swa: Sendiri. Sta : berdiri"
Keberanian, keutamaan serta keperkasaan dalam memenuhi kebutuhan serta memecahkan permasalahanhidup dengan kekuatan yang ada pada dirinya
"(Wasty Soemanto, 1984)dapat disimpulkan :"Wiraswasta adalah orang yang memiliki pribadi hebat, produktif, kreatif, melaksanakan kegiatan perencanaanbermula dari ide sendiri, kemudia mengembangkan kegiatannya dengan menggunakan tenaga orang lain danselalu berpegang pada nilai-nilai disiplin dan kejujuran yang tinggi.

B.     Ciri-ciri wiraswasta
Dibawah ini akan disebutkan ciri-ciri seorang wiraswasta antara lain:
a.       perilaku orangnya terpuji, disiplin, jujur, tekun
b.      berani menanggung resiko dengan penuh perhitungan yang matang
c.       mempunyai daya kreasi , motivasi dan imajinasi
d.      hidup efisien, tidak boros, tidak pamer kekayaan
e.       mampu menarik orang lain, karyawan untuk bekerjasama
f.       mampu menganalisa, melihat peluang-peluang

C.    Moral yang tinggi
Manusia yang bermoral tinggi setidak-tidaknya memiliki enam sifat yaitu:
a.       Ketakwaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa
b.      Kemerdekaan Batin
c.       Keutamaan
d.      Kasih Sayang terhadap sesama manusia
e.       Loyalits hukum
f.       Keadilan

D.    Sikap mental wiraswasta
Manusia Manusia yang bersifat  mental wiraswasta setidaknya memiliki mental yang membangun keperibadian yang kuat antara lain :
a.       Berkemauan keras
b.      Berkeyakina kuat atas kekuatan pribadi
c.       Kejujuran dan tanggung jawab
d.      Ketahan fisik dan mental
e.       Ketekunan dan keuletan untuk bekerja keras
f.       Pemikiran yang kontrukstif dan kreatif

E.     Kepekaan Jiwa wiraswasta terhadap arti lingkungan

Tuhan telah menciptakan alam semesta berserta segenap isinya dengan maksud yang baik dan mulia. Semesta ini diciptakan berwujud satu sistem raya yang teratur, semakin lama semakin sempurna dan memberikan kehidupan di isi semesta. Dunia semesta yang berasal dari empat jenis bahan pokok yaitu : Tanah, air, udara, dan api, membentuk suatu sistem yang memberikan kehidupan lahir dan batin.

F.     Ketrampilan Wiraswasta
Untuk menjadi manusia wiraswasta diperlukan beberapa ketrampilann seperti yang dikemukakan dibawah ini :
1.      Ketetampilan berpikir kreatif
2.      Ketrampilan dalam pembuatan keputusan
3.      Keterampilan dalam kepemimpinan
4.      Ketrampilan majarial
5.      Ketrampilan dalam bergaul antara manusia (human relatioans).


BAB IV
PENDIDIKAN MANUSIA WIRASWASTA

A.    Perana pendidikan dalam membina kepribadian

Untuk mencapai tujuan pendidikan si subyek didik hendak belajar seefektif mungkin sehingga segenap potensi peribadinya mengalami pertumbuhan. Untuk melaksanakan tugas ini maka usaha belajar dan membelajarkan manusia dipengaruhi oleh pembawaan manusia dan lingkungannya. Konsepsi pendidikan seumur hidup menurut partisipasi dari berbagai pihak,bukan hanya sekolah. Sekolah melayani masing-masing individu dalam waktu serta ruang lingkup pendidikan yang terbatas dengan kemampuan didik yang terbatas pula.

B.     Sikap dan pandangan sementara pendidikan yang menghambat wujudan manusia wiraswasta
Dalam dunnia pendidikan telah bertebaran para ahli pendidikan yang berusaha memajukan pendidikan,baik di sekolah maupun di luar sekolah. Dari mereka di harapkan adanya sumbangan pemikiran yang positif dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan nasional.

C.    Pendidikan kewiraswastaan mengangkat martabat bangsa
Kebesaran bangsa sangat ditentukan oleh kwalitas manusianya. Bangsa yang besar akan memajukan negaranya. Kebesaran bangsa yang tingggi atau hanya lebih sikap mental bangsa yang patriotik. Kebesara suatu bangsa lebih di tentukan oleh sikap mantal kewiraswastaan individu dan masyarakat bangsa itu.




D.    Pendidikan kewiraswastaan meningkatkan kualitas pribadi manusia
Bangsa yang telah tergolong maju memiliki manusia yang berkualitas tinggi. Bangsa yang telah maju memiliki jiwa wiraswasta baik pada para pengusaha,para pemimpinnya maupun setiap anggota masyarakat usia kerjannya.

E.     Pendidikan kewiraswastaann yang telah dirintis di indonesia
Pendidikan kewiraswastaan telah mulai dirintis pelaksanaan di idonesia sejak tahun 1971,pencetus gagasan tentang kewiraanswastaan ini adalah Dr.Supratman Sumahami M.A,Sc. Beliau adalah seorang tokoh dan pelaksana program pendidikan wiraswasta adapun sponsor dari pada pelaksanaaan serta penge,bangan program pendidikan kewiraswastaan ini adalah lembaga bina wiraswasta pusat.

F.     Strategi pelaksanaan meluaskan pendidikan kewiraswastaan
Prinsip-prinsip berikut dijadikan strategi kelangsungan pendidikan manusia wiraswasta yaitu:
a.       Pendidikan manusia wiraswasta berlangsung seumur hidup dimana dan kapan saja.
b.      Sebagai realisasi dari prinsip di atas maka lingkungan pelaksanaan pendidikan manusia wiraswasta.
c.       Karenna lingkungan pendidikan manusia wiraswasta.
d.      Dengan demikian tiga lingkungan dan lembaga.


BAB V
MENDIDIK MANUSIA WIRASWASTA DI LINGKUNGAN KELUARGA

A.    Peranan keluarga dalam mempersembahkan manusia wiraswasta

Agar usaha orang tua untuk mendidik anak  yang berjiwa wiraswasta berhasil,maka kepada orang tua di tuntut untuk memenuhi sayrat sbg:
a.       Orang tua hendaknya mengenal garis besar perkembangan jiwa dari masing-masing anaknya.
b.      Orang tua hendaknya mengeal arti dan ciri-ciri manusia wiraswasta.
c.       Orang tua hendaknya menciptakan situasi belajar kewiraswastaan di lingkungan keluarga.
d.      Orang tua hendaknya tahu bahwa titik berat pendidikan kewiraswastaan di lingkungan keluarga adalah penempaan nilai-nilai kepribadian pada anak-anak.
e.       Orang tua sebaiknya mempunyai bekal pengetahuan minimal mengenai usaha-usaha wiraswasta atau bidang-bidang wiraswasta.
BAB VI
PERLAKUAN MENDIDIK MANUSIA WIRASWASTA
DI LINGKUNGAN KELUARGA MENURUT TINGKAT-TINGKAT
PERKEMBANGAN PRIBADI ANAK-ANAK

Dalam rangka mempersiapkan anak-anak untuk menjadi manusia-manusia wiraswasta diperlukan perlakuan yang dapat dari pihak orang tua sesuai dengan tingkat perkembangan anak-anak itu.
a.       Perlakuan mendidik manusia wiraswasta pada anak-anak di masa kanak-kanak
b.      Perlakuan mendidik manusia wiraswasta pada anak-anak di masa pra remaja
c.       Perlakuan mendidik manusia wiraswasta pada anak-anak di masa remaja

Pada dasarnya perlakuan mendidik terhadap anak pra remaja masih dilanjutkan pada yang telah manginjak masa remaja. Oleh karena itu perlu perubahan strategi dalam mendidik anak remaja ini melalui antara lain:
a.       Latihan kepribadian
b.      Latihan kecakapan kerja kewiraswastaan
c.       Memahami arti wiraswasta dan ciri wiraswasta
d.      Memahami pentingnya wiraswasta dalam memajukan kehidupan pribadi
e.       Memahami keluarga rumah tangga sebagai suatu lembaga ekonomi
f.       Mengenal bidang-bidang dan jenis-jenis kegiatan wiraswasta.


BAB VII
BAGAIMANA MEMPERSIAPKAN MANUSIA
WIRASWASTA DI LINGKUNGAN SEKOLAH

A.    Peranan sekolah dalam mempersiapkan manusia-manusia wiraswasta

Hakikat persiapan manusia wiraswasta adalah dalam segi penempaan sikap mental wiraswasta. Dengan perkataan lain persiapan manusia wiraswasta terletak pada penempaan semua daya kekuatan pribadi terletak pada penempaan semua daya kekuatan pribadi manusia itu untuk menjadikan dinamis dan kreatif disamping  mampu berusaha untuk hidup maju dan berprestasi.

B.     Beberapa kelemahan yang masih dapat diamati pada kebanyakan sekolah sekolah kita
Beberapa kelelmahan yang masih dapat kita amati di sekolah kita sehingga kelemahan itu menghambat usaha mendidik manusia wiraswasta.
a.       Kelemahan-kelemahan dalam segi proses belajar mengajar di sekolah
b.      Kelemahan dalam segi pengorganisasian pengalaman belajar siswa
c.       Kelemahan dalam arti pengembangan kurikulum

C.    Bagaimana mempersiapkan manusia-manusia wiraswasta di lingkungan sekolah kita antara lain:
a.       Perkembangan proses belajar mengajar di sekolah untuk membelajarkan siswa aktif.
b.      Pembenahan dalam pengorganisasian pengalaman belajar
c.       Pembenahan dalam kurikulum formal


BAB VIII
BAGAIMANA MENDIDIK MANUSIA-MANUSIA
WIRASWASTA DI LINGKUNGAN MASYARAKAT

A.    Peranan masyarakat dalam mewujudkan manusia-manusia wiraswasta
Langkah-langkah usaha yang perlu di ambil antara lain:
a.       Identifikasi kebutuhan masyarakat
b.      Motivasi kehidupan masyarakat
c.       Pengembangan kehidupan masyarakat

B.     Motivasi kehidupan berwiraswasta di kalangan masyarakat

Pendidikan kewiraswastaan dikalangan masyarakat akan lebih berhasil apabila masyarakat memiliki minat dan dorongan untuk hidup maju. Kegiatan motivasi sendiri dapat dilaksanakan seorang langsung ataupaun tidak langsung motivasi secara langsung dilakukan oleh para petugas yang di tunjuk oleh pemerintah oleh hubungan langsung.

C.    Pengembangan praktek kehidupan berwiraswasta di lingkungan masyarakat

Di damping itu lembaga bina wiraswasta telah mencoba merancang berbagai macam program khusus pendidikan kewiraswastaan dalam bentuk program-program ppendidikan singkat seperti misalnya:
1.      Program Aji Tunas Wiraswasta bagi para pengusaha kecil dalam para calon peminat menjadi pengusaha kecil,para angota koperasi,para jebolan sekolah dan para tamatan SLTA yang ingin berwiraswasta.
2.      Program Aji Karya Wiraswasta, bagi para pegawai negeri para karyawan dan staf pimpinan perusahaan,para manejer  perusahaan, dan para sarjana.
3.      Program Tunas Keluarga Wiraswasta, bagi para orang tua sebagai bekal untuk mempersiapkan anak-anak mereka  menjadi manusia wiraswasta.
4.      Program Ratna Wiraswasta,, khusus bagi para wanita untuk memperoleh bekal praktek kewiraswastaan di lingkungan keluarga dan masyarakat di dalam keterampilan-keterampilan kewanitaan.
5.      Program Damar Aji Wiraswasta, bagi para calon pelatih atau guru kewiraswastaan di seluruh tanah air. Para tamatan dari program ini dapat mengajar pada instansi pemerintah lembaga ekonomi swasta,dan pada lembaga bina wiraswasta sendiri.


BAB IX
BIDANG-BIDANG KEWIRASWASTAN

A.    Kewiraswastaan dalam bidang usaha ekonomi

Kegiatan wiraswastaan dapat bergerak di bidang usaha ekonomi yaitu setiap usaha yang berhubungan dengan memenuhi kebutuhan ekonomi. Usaha pemenuhan kebutuhan ekonomi ini memerlukan aktivitas ekonomi,peningkatan pengetahuan usaha dan pengembangan modal. Untuk mencapai keberhasilan dalam aktivitas ekonomi diperlukan kualitas pribadi yang kuat untuk berusaha.

B.     Kewiraswastaan dalam bidang karir dan jabatan

Kewiraswastaan juga berlaku di dalam bidang karir dan jabatan. Tidak dapat diungkiri lagi bahwa ambisi dan kepentingan manusia bukan saja terarah kepada prestasi ekonomi saja. Karir dan jabatan dalam instansi pemerintah biasanya di pegang dan di kembangkan oleh para pegawai negeri termasuk guru dan para pejabat,para pemimpin pada instansi pemerintah.

C.    Kewiraswastaan dalam bidang pendidikan
Berikut ini adalah ciri manusia wiraswasta di bidang pendidikan:
a.       Mengerti dengan jelas tujuan/prestasi yang harus di capai dalam belajar dan bertingkah laku baik rumah,di sekolah,maupun di dalam masyarakat.
b.      Memiliki motivasi belajar yang kuat untuk mencapai prestasi pendidikan yang lebih tinggi dan lebih bermanfaat.
c.       Berkemauan keras untuk menyelesaikan tugas dan pekerjaan demi kemajuan belajarnya yang telah direncanakan.
d.      Percaya diri sendiri dalam setiap menghadapi dan melaksanakan tugas yang di berikan kepadanya.
e.       Suka berusaha untuk dapat menyelesaikan tugas dalam belajar dengan menggunakan kekuatan pribadinya sendiri.
f.       Mampu menggunakan waktu untuk belajar dan menyelesaikan tugas belajar dan menyelesaikan tugas secara kreatif.
g.      Rajin tekun ulet dan tabah dalam belajar meskipun mengahadai berbagai macam godaan dan rintangan.
h.      Tidak suka menunda-nunda pekerjaan yang mestinya dapat di kerjakan di masa sekarang.
i.        Bekerja dengan teliti dan cermat untuk menghindari kesalahan.

BAB X
TANTANGAN BANGSA


A.    Tantanagn bangsa

Indonesia yang berpenduduk sekitar 170 juta jiwa dewasa ini merupakan negara yang terbesar no 5 didunia dalam jumlah penduduk. Indonesia sebagai 10 besar di dunia pada berbagai bidang ekonomi,teknologi,olahraga,seni dan sastra. Tantangan bangsa indonesia dewasa ini adalah mengejar ketinggalan dalam berbagai bidang terutama bidang ekonomi,teknologi,pendidikan pengembangan ilmu,kesehatan,perdagangan,perhubungan dan komunikasi.

B.     Kualitas manusia, faktor waktu dan tantangan zaman
Maslah kependudukan dikenal berbagai faktor  yang  penting antara lain:
a.       Jumlah dan penyebaran penduduk
b.      Mata pencaharian
c.       Strata umur
d.      Kwalitas penduduk

Pengetahuan dan keterampilan yang tinggi dinegara  maju adalah hasil kerja keras dan ketekunan dalam menggali dan ketekunan dalam ilmu pengetahuan,semangat kerja dan disiplin yang tinggi. Faktor yang mendukung kebesaran yang pernah dialami oleh bangsa seperti bangsa mesir,romawi,cina,persia dan turki jaman dahulu . kesimpulan yang dapat ditarik dari bangsa bangsa atau negara yang pernah jaya adalah faktor kepandaian,keberanian,ketekunan,kerja keras,dedikasi dan semangat juang.

C.    Sikap mental wiraswasta

Berbagai tuntunan kehidupan bermasyarakat jelas di sebutkan perlunya sikap mental wira dan ksatria yang meliputi keteladanan,keluhuran,keberanian,penuh tanggung jawab,lebih mementingkan kepentingan umum dari pada kepentingan sendiri. Kewiraswastaan adalah salah satu upaya untuk menghimpun secara lebih sistematis berbagai aspaek untuk memperkaya pengetahuan dan kesadaran tentang sikap memntal yang diharapkan berguna bagi pembangunan karakter bangsa.
Pengertian berusaha adalah upaya untuk dapat memenuhi kebutuhan material dan spiritual.


ARTI DAN UNSUR-UNSUR PENTING WIRASWASTA

A.    Arti wiraswasta
Arti wiraswasta yang terdiri dari:
Wira                = utama,gagah,jujur,berani,teladan
Swa                 = sendiri
Sta                   = berdiri
Swasta             =  berdiri diatas kaki sendiri = berdiri atas kemampuan sendiri
Jadi wiraswasta adalah pejuang kemajuan,mengutamakan berkarya dalam bdang pekerjaan,baik disektor pemerintah ataupun swasta,bersumber pada kemampuan sendiri,didorong oleh inisiatif untuk mewujudkan kesejahteraan bangsa/keluarga,lingkungan,dan bangsaya.

B.     Unsur wiraswasta
Unsur yang penting dalam kehidupan sehari-hari adalah:
a.       Unsur pengetahuan, yaitu kemampuan berfikir seseorang yang umumnya lebih banyak ditentukan oleh tingkat pendidikan,baik formal ataupun informal.
b.      Unsur keterampilan, yaitu yang mencirikan seberapa jauh kemampuan sesorang dalam menggunakan tangan,kaki,suara,pandangan,lidah untuk uji cicip dan seberapa jauh profesionalnya.
c.       Unsur sikap mental, lebih mencirikan respon,tanggapan atau tingkah laku seseorang jika dihadapkan pada situasi tertentu.
d.      Unsur kewaspadaan, merupakan paduan unsur kognitir dan sikap mental terhadap suatu yang akan datang.



PENGEMBANGAN KEPERCAYAN DIRI

A.    Tugas dan kepercayaan

Kepercayaan diri atau selfconfidence merupakan suatu paduan sikap dan keyakinan seorang dalam menghadapi suatu tugas atau pekerjaanya. Kepercayaan diri adlah sikap internal pribadi seorang bersifat sangat relatif baik antara seorang dengan orang lain ataupun pada seorang tapi pada tugas atau/pekerjaan yang dihadapinya.

B.     Sukses dan kegagalan

Salah satu faktor yang penting dan mempengaruhi peningkatan atau pengurangan kepercayaan diri seorang adalah kegagalan atau keberhasilan dalm melaksanakan dalam menyelesaikan suatu tugas/pekerjaan. Kegagalan yang berulang dan beruntun dapat mengurangi kepercayaan diri yag bersangkutan.

C.    Kemampuan dan kepercayaan diri

Untuk mencegah,menghindari,atau mengurangi kemungkinan erosi atau pengikisan atau kepercayaan diri,maka seseorang pandai memilih pekerjaan atau cara menyelesaikan pekerjaannya akan dihadapinya agar tidak melampaui batas kemampuannya.
Kepercayaan diri seseorang banyak ditentukan oleh:

-Kemampuan untuk memulai
-Teknis pelaksanaannya
-Melaksanakan
-Efisiensi waktu
-Menyelesaikan suatu pekerjaan dengan baik
-Biaya dan tenaga
-Sistematikannya



D.    Sikap mental dan kepercayaan diri
Optimisme dan keberanian mengambil resiko dalam menghadapi suatu tantangan tugas tidak luput dari pengaruh kepercayaan diri yang ada. Optimisme dan kepercayaan yang melampaui batas kemauan sering disebut optimisme.

E.     Unsur keimanan
Kepercayaan diri akan menambah keimanan dalam mengajarkan sesuatu karena adanya keyakinan bahwa dia mampu memulai,melaksanakan,dan menyelesaikan berdasarkan pengetahuan. Keyakinan bahwa tuhan adalah maha pengasih,penyayang,pengampun dan maha penolong akan mempertebal.

F.     Mawas diri
Beberapa kelemahan pada kepercayaan diri sering merupakan akibat lemah semangat,penyebabnya maka usahakanlah agar semangat timbul kembali.


INISIATIF

A.    Arti inisiatif
 berasal dari kata initiate yang berati memulai. Yang dimaksud dengan memulai di sini adalah tindakan awal yang diambil oleh seseorang sehingga suatu pekerjaan dapat terlaksana. Inisiatif penting bagi setiap wiraswastawan tanpa adanya inisiatif sulit akan berbuat sesuatu dan dalam bidang usaha akan selalu kalah cepat untuk merebut kecepatan.

B.     Pengembangan daya inisiatif dan disiplin
Inisiatif dikaitkan dengan wira maka kebiasaan baik seperti:
ü  Suka menolong
ü  Berpikir kritis
ü  Hidup bersih
ü  Berkesadaran lingkungan yang tinggi akan memungkinkan inisiatif daya seseorang.

C.    Antara tahu dan berbuat
Kalangan ahli mengatakan masih perlu penelitian yang lebih mendalam dan lebih lanjut untuk memperoleh pengalamannya.

D.    Kecekatan dan tindakan
Sukses atau gagal dalam suatu usaha sering bergantung pada kecekatan dan cara memanfaatkan waktu momen dan kesempatan yang ada.

E.     Sekolah makarnya
Faktor yang mempengaruhi tersebut dan salah penyebabnya yang penting adalah kurang kemampuan untuk memulai berbuat dan berbuat pada lulusan.



BAB XI
PIKIRAN,GAGASAN,KARYA DAN KREATIVITAS

A.    Daya fikir manusia

Perbedaan manusia dengan makhluk lain didunia adalah karena daya pikirannya. Manusia mempunyai daya pikir atau akal yang relatif yang jauh lebih tinggi dari pada binatang. Manusia adalah pusat pemikiran yang dapat mengawali sesuatu mengawali daya pikirnya.

B.     Gagasan dan kreatifitas

Daya pikir manusia dapat menghasilkan gagasan atau ide yang tidak terbatas jumlah dan ragamnya. Karena ini pula setiap saat seseorang dapat menciptakan sesuatu yng baru dalam pikirannya. Ide atau gagasan baru juga merupakan hasil iduksi,snalisis,dan sintensis dari masuknya sebelumnya kepusat pemikiran otak.



MODAL DAN WAKTU

A.    Arti dan peran modal

Modal adalah sesuatu yang dapat digunakan menjalankan usaha. Modal pada suatu perusahaan dapat berupa barang seperti:
a.       Uang
b.      Lahan
c.       Gedung
d.      Peralatan
e.       Kendaraan

B.     Waktu dan evisiensi

Waktu adalah juga modal yang sangat berharga terutama dalam penentuan juga dan efisiensi usaha seseorang. Ada dua hal yang sangat penting yang berkaitan dengan waktu yaitu: kesempatan dan efisiensi. Time is money adalah pepatah yang banyak diapdopsi oleh berbagai bangsa.




C.    Perbuatan sebagai modal

Salah satu unsur terpenting cara tertentu adalah tindakan atau perbuatan yang dilakukan terutama yang menyangkut mutu perbuatannya yang dilakukan terutama yang menyangkut nilai oleh orang lain. Berdasarkan hal-hal tersebut maka wajib bagi bangsa Indonesia khususnya generasi muda untuk:
a.       Tanggap dan cekatann
b.      Bekerja keras
c.       Bekerja sebaik-baiknya dengan penuh gairah dan semangat
d.      Selalu berusaha bekerja lebih dari yang diminta
e.       Berusaha untuk mencapai prestasi kerja yang tinggi
f.       Berdisiplin,jujur,dan penuh tanggung jawab